3 Faktor yang Membuat Kita Merasa Lebih Bahagia

Menjadi bahagia adalah hal yang mesti dibidik oleh setiap manusia. Kita semua sangat berharap hidup dinaungi hati senang, gembira dan tenang.

Betul kan?


Mau ngapain senang, pergi kemana tenang, tidak ada perasaan negatif yang nyangkut di hati. Aduh riangnya..

Bahagia, bahagia dan bahagia..

Mendengar kata "bahagia" saja sudah senang bukan kepalang, apalagi jika kita benar-benar bisa merasakannya merasup, menyusup dan memenuhi hati ini.


Faktor penumbuh

Berbekal pengalaman, ternyata diri ini merasakan bahagia ketika faktor-faktor yang akan dijelaskan dibawah terpenuhi.

Rasa senang pun mulai menggelayut..


Uang yang cukup

Mau beli mobil, uangnya cukup.
Mau beli hape baru, uangnya cukup.
Mau jalan-jalan, eh uangnya cukup untuk pergi sebulan..

Siapa yang tidak senang ketika uang selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan?

Ketika uang yang mampir cukup untuk memenuhi keperluan utama, rasa bahagia langsung menyerbu dan bertumbuh dengan giatnya dalam hati.

Bukan semua kebutuhan ya, kebutuhan yang utama saja.

Kalau semua kebutuhan mau dicukupi, ga bakalan pernah bisa. Sudah bisa ini, mau itu itu itu itu dan itu yang lain. Kapan selesai?

Nanti uangnya ga cukup-cukup..

Jadi prioritaskan kebutuhan primer seperti makanan, pendidikan, atau rekreasi. Apalagi jika uang bulanan cukup untuk menabung, tambah bagus lagi..

Bagaimana jika uangnya jauh dari mepet?

Mepet masih untung lho, karena kebutuhan dasar bisa dipenuhi 90%. Nah ini, mepet pun belum kelihatan hidungnya.

Hati langsung lemas lunglai, senyum musnah, rasa kalut langsung hadir. Bukan tidak mungkin malah membuat kita mudah tersulut emosi. Mau ini tidak berani, mau itu mundur, takut keuangan jebol dan kebutuhan utama tidak tertangani.

Betul tidak?

Jadi agar bisa menyenangkan hati kita dan keluarga, bekerja adalah keharusan.  Guna mendapatkan uang bulanan yang cukup.

Tapi uang bukan segalanya..
Tadi kan sudah disebutkan, secukupnya saja.. :)

Dan kalau tidak ada uang juga kurang lengkap..😀


Tidak mengganggu orang lain

Siapa juga yang mau kehidupannya di usik?

Menjaga hubungan baik dengan orang lain menjadi faktor yang tidak boleh dilewatkan. Mereka nyaman kitapun bisa berteman.

Menghormati mereka, kita juga dihormati.

Kehidupan menjadi tenang dan nyaman. Bagaimana jika hidup tidak tenang gara-gara selalu diprotes teman atau tetangga karena kita tidak menghargai mereka?



Menaati aturan

Aturan dibuat untuk memastikan setiap orang hidup dalam batasan tertentu, sehingga semua diuntungkan.

Contohlah dalam kehidupan sekolah, ada orang yang ketahuan mencuri barang temannya.
  • Ia pasti mendapatkan hukuman dari sekolah
  • Syukur-syukur temannya memaafkan
Kemudian :
  • orang tuanya pun mendapatkan surat bahwa anaknya mencuri
  • betapa sedihnya mereka mengetahui kabar itu
Nah, banyak orang yang dirugikan ketika kita mencoba berontak dari aturan yang sudah ada. Sangat tidak disarankan..

Bagaimana jika teman-teman yang lain tidak mau dekat dengan kita?

Wah, tambah runyam lagi hidup ini. Dan inilah mengapa hidup normal sesuai aturan harus selalu kita pegang teguh.

Hati tenang dan selalu bahagia.


Kesimpulan

Ketiga hal diatas hanyalah sebagian besar  hal yang mampu membangkitkan kebahagiaan dalam diri. Masih ada faktor lain yang tak kalah penting.

Tapi semuanya bersumber dari ketiganya.

Contohlah :
  • Membawa anak bisa sekolah sampai tinggi, kita membutuhkan uang
  • Ingin hidup bebas recokan, kita tidak boleh mengganggu orang lain
Dan lainnya.

Memang itu semua tidak cukup untuk membuat hati bahagia jika kita sendiri tidak pernah merasa puas. Rasa tidak puas ini memang buas..

Ia semakin liar jika tidak bisa dikekang, maunya terus melahap apa yang diincar tanpa peduli kita bisa atau tidak.

Hasilnya malah keresahan.

Semakin tidak dituruti, semaki resah hati. Bagaimana mungkin bisa bahagia jika masih dilanda keresahan?

Seperlunya dan secukupnya saja lah..
Betul kan?


Baca juga :

4 comments for "3 Faktor yang Membuat Kita Merasa Lebih Bahagia"

  1. Bahagia kita sendiri yg ciptakan ya

    ReplyDelete
  2. Bahagia datang dari diri sendiri ya mas. Tiga poin diatas hanyalah secuil kebahagiaan dari segunung kebahagiaan yang ada... Siip lah mas Eka

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas hendra..
      bahagia itu banyak, yang saya sebutin masih seujung, masih ada faktor lain yang sanggup membuat hidup lebih gembira lagi..

      Delete