Berkat Lampu LED, Biaya Listrik di Rumah Bisa Dipangkas Lumayan

Lampu LED adalah varian baru yang patut menghiasi rumah keluarga masa kini. Kehadirannya sanggup mencegah pembengkakan biaya listrik.



Bentuknya mirip bohlam biasa, tetapi hadir dengan teknologi berbeda dan lebih canggih. Sekarang bentuknya mulai beragam.
Bebas dipilih sesuai selera.

Awal kemunculannya memang harganya mahal.

Tapi...
Sesuai hukum ekonomi, semakin lama harganya semakin murah lho...

Itu wajar, mengingat banyak pabrik yang mengeluarkan produk terbarunya. Persaingan pun sengit. Imbasnya, hargapun terpangkas dan sangat murah.



Biaya listrik memang turun

Ini adalah pengalaman pribadi setelah mempekerjakan lampu LED di rumah. Hasilnya sangatlah memuaskan.
Biaya bulanan listrik bisa dipotong sampai 40%.

Jika di rumah banyak menggunakan lampu, maka penggunaan lampu LED bisa menekan biaya dalam jumlah yang signifikan.

Tapi sekecil apapun penghematan itu, tetap saja akan sangat bermanfaat bagi kita dan bisa menyisakan sedikit uang untuk ditabung.

Lampu LED
Lampu LED


Untuk rumah kecil, rata-rata penggunaan lampu bisa 10 biji.
Mengganti semuanya dengan LED, sanggup menurunkan biaya listrik.
Lebih hemat.


Keuntungan menggunakan LED

Dulu di kamar, saya terbiasa menggunakan lampu 18 watt, jika lebih kecil dari ini, ruangan kurang terang..
Tapi dengan LED, saya hanya menggunakan yang ukuran 8 watt dan terangnya terasa lebih dibandingkan lampu 18 watt biasa.

Penghematan yang lumayan bukan, bisa sampai 10 watt. Bayangkan jika ada banyak lampu yang bisa diganti dengan LED, energi yang dihemat banyak sekali.


Berikut adalah beberapa penggantian lampu yang saya lakukan di rumah


Inilah lampu yang saya ganti :

  • Kamar ukuran 3m x 3m sudah sangat cukup menggunakan lampu LED 4 atau 5 watt. Terangnya cukup. (sebelumnya 14 watt)
  • Dapur yang tidak terlalu luas bisa menggunakan ukuran 8 watt. (sebelumnya 23 watt)
  • Teras rumah saya pasangi dengan lampu 5 watt. (sebelumnya 14 watt)
  • Halaman rumah yang menggunakan dua lampu saya gunakan masing-masing 3 watt. Terangnya cukup dan semua masih terlihat dengan jelas. (sebelumnya masing-masing 14 watt)
  • Kamar mandi dipasang ukuran 3 watt dan cahayanya sudah terang untuk ukuran kamar mandi 2m x 2m. (sebelumnya 14 watt)


Contoh perhitungan, sebelum memakai LED


Agar lebih jelas, saya sertakan contoh perhitungannya.
  • Di rumah ada sekitar 13 lampu dan ukurannya berbeda-beda. Setelah saya rata-ratakan bisa diperoleh daya per lampu adalah 16 watt.
  • Ini berarti total daya yang diperlukan untuk 13 lampu adalah :

= Total daya
= 13 lampu x 16 watt
= 208 watt.


Asumsi lain adalah dalam sehari masing-masing lampu digunakan rata-rata 10 jam (bahkan ada yang lebih), maka :

= 208 watt x 10 jam
= 2080 watt jam 
=2080 watt H
=2,080 KWH
(H = hour = jam)

Itu adalah penggunaan energi hanya dari lampu (ini hanya contoh saja ya).
Total energi dalam semalam adalah 2,080 KWH



Contoh perhitungan, setelah memakai LED


Lampu di rumah sekarang rata-rata 5 watt
Berarti total daya yang diperlukan adalah 

= 13 lampu x 5 watt
= 65 watt.

Asumsi pemakaian sehari adalah 10 jam, maka energi yang digunakan adalah :

= 65 watt x 10 jam
= 650 watt jam
= 650 watt H
= 0,65 KWH


Jadi penghematan yang bisa dilakukan per hari adalah 2,080 KWH - 0,65 KWH = 1,43 KWH.

Itu baru sehari, kalau sebulan tinggal di kalikan 30 hari saja yaitu :

= 1, 43 kwh x 30 hari
= 42,9 kwh.

Jumlah yang lumayan bukan???


Kenyataan di lapangan

Dari perhitungan di atas saya berhasil mendapatkan penghematan sebesar 1,43 kwh per hari. Tapi sebetulnya tidak segitu.

Setelah saya amati, rata-rata per hari sebelum memakai lampu LED plus pemakaian alat elektronik lainnya adalah sekitar 7 kwh per hari.

Tapi setelah semua lampu di rumah saya ganti dengan jenis LED, (tanpa ada pengurangan dan penambahan alat elektronik yang lain), pemakaian per hari menjadi sekitar 3-4 kwh. 

Wow, hanya dengan menggunakan lampu LED saja bisa menghemat pemakaian sekitar 3-an kwh per hari. 

Ini sangat menguntungkan, karena dalam sebulan saya bisa menghemat sekitar Rp. 30.000, -an untuk biaya listrik saja. 

Kalau setahun berapa?
Tinggal kalikan saja dengan 12 bulan dan anda pun akan tahu berapa besar penghematan yang bisa diperoleh.

Nah mudah-mudahan cerita ini bisa membantu para pembaca semua, terutama dalam memilih lampu yang hemat energi.

Bukan hanya energi/listrik saja yang dihemat, uangpun bisa dihemat dan bisa menambah jatah tabungan untuk beli mobil dan ke luar negeri,
😁😁
(Mudah-mudahan..)


Baca juga ya :

Post a Comment for "Berkat Lampu LED, Biaya Listrik di Rumah Bisa Dipangkas Lumayan"