Cerita Ringan : Antara Pisang dan Pizza

Saat mengajar satu murid di rumahnya dan sedang serius-seriusnya membahas soal matematika, terdengarlah suara.

Ibunya memanggil.



Panggilannya membuat pikiran tidak konsen.
Kok begitu?

Ibunya memanggil seperti ini :"Dik, kesini dulu. Ini pak gurunya dikasi pisa...".
Begitulah suara samar menyenggol telinga mengingat posisi ibunya ribuan milimeter dari tempat kami belajar.

Si anak bergerak, menjelajah suara yang memanggilnya.


Yang membuat deg-degan adalah kata "pisa.." yang tidak selesai itu lho..



Kemudian, pikiran liar menelurkan berbagai analisa.

Saya berspekulasi kata yang terakhir itu adalah "Pisang".
Tetapi hati kecil mendengar jelas, tapi agak dipaksakan sedikit sih, bahwa itu adalah "Pizza".. :)

Mengapa dipaksakan "pizza"?
Karena saya sangat berharap itu benar-benar pizza..
😂

Daripada berharap terlalu besar, saya alihkan pikiran bahwa itu adalah "Pisang".
Karena kalau yang datang memang pisang, saya tidak terlalu kecewa. Tapi kalau yang datang pizza beneran, tentu saya tambah senang!!!!

Tapi jujur, malam itu saya memang mengharapkan pizza, bukan pisang ya..
😂


Murid saya datang


Setelah menunggu agak sebentar, mulai terdengar si anak sibuk di ruang sebelah. Suara piring ber-tang-ting-tang-ting. 
Pikiran semakin curiga dan menebak-nebak apa yang akan muncul.

"Pisang atau pizza" ya?

Ia datang...
Membawa dua buah piring kecil dan diatasnya sudah tersaji masing-masing sepotong pisang.

Pisang dan pizza
Pisang dan pizza


Ya ngga lah..
Pisang kan bijian, masa dipotong,,,,

Yesss!!
Sepotong pizza terbaring manja di sana.
😋

Hati kecil berteriak senang bukan main, karena sudah lama lidah tidak pernah menggoyang makanan  seperti ini.
Pizza-nya sangat terkenal lagi..

Asyik..
Tangan sudah tidak sabar segera merenggut dan mengirimkannya ke mulut yang sedari tadi sudah siaga satu.

Happ..
Akhirnya saya menyantap "Pizza" (bukan pisang ya) yang lezat ini, apalagi ditambah sosis yang ada di dalamnya.
Wuih... tambah mantap deh rejeki kali ini..

 Mudah-mudahan sering-sering dapat pizza lagi.
(Ngarep dan maruk ini!!!!)

Doa terkabul

Ternyata bunyi samar "pisa" tersebut memang pizza. Saya memang mengharapkan makanan ini yang datang.
Dan ternyata terkabul.

Senang bukan kepalang lah.

Apalagi setelah disantap rasa nikmatnya langsung menyebar ke seluruh bagian mulut. Nikmat yang tiada tara..
Rejekinya indah sekali.

Tapi, jika yang datang pisang gimana?

Gpp sih..
Lagian pisang enak juga.

Sehat lagi..

Mau pizza atau pisang, yang jelas pasti saya hajar tanpa nanggung. Kebetulan perut sedang menggeliat minta makan, jadi apapun yang disajikan pasti disambar..
:)


Baca juga :

Post a Comment for "Cerita Ringan : Antara Pisang dan Pizza"