Karena Benci Matematika, Akhirnya Menjadi Pintar Matematika

Untuk bisa menaklukkan pelajaran matematika, langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah menyukainya.

Mencintainya..



Setelah langkah pertama dilewati, barulah kita bisa mulai mengikuti pelajaran ini materi demi materi.
Rumus demi rumus..

Terus..
Apa hubungannya dengan benci??

Bukankah orang yang membenci sesuatu pasti tidak ingin dekat-dekat dengannya?


Ini dia benci yang dimaksud

Kalau benci yang seperti itu memang membuat seseorang menjauh dari pelajaran yang satu ini. Tapi benci yang dibahas disini memiliki arti yang sangat berbeda dan pada akhirnya bisa membuat orang pintar matematika.

Makna "B-E-N-C-I" matematika sehingga sanggup membuat kita pintar adalah kepanjangan huruf demi huruf yang menyusun kata itu.


1. B = Belajar dengan tekun

Agar menjadi pintar matematika, tentu harus belajar dengan tekun dan pantang menyerah. Semangatnya mesti militan.

Tidak gampang kendor..

Jika ada suatu kesusahan karena tidak mengerti, jangan takut untuk menanyakannya kepada teman atau guru.
Sehingga permasalahan bisa diatasi dengan cepat dan akhirnya mengerti.

Kalau sudah mengerti, semangat semakin membuncah..

Jadi pengen menjajal soal lebih dan lebih lagi. Itulah efek candu yang ditimbulkan jika sudah mengerti dengan suatu materi.
Dan untuk mengerti itulah perlu perjuangan.

Jangan ragu untuk mencoba dan mencoba lagi..
Jika bingung, libatkan teman atau guru, berondong mereka dengan pertanyaan-pertanyaan.
Agar kita cepat mengerti..


2. E = Enak dipelajarinya

Matematika jika enak dipelajari, akan membuat kita semakin cepat mengerti. Jadi sukailah pelajaran matematika ini dan anggaplah dia sebagai mainan favorit yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

Kalau sudah merasa enak, ngapa-ngapain juga menyenangkan..
Betul tidak??


3. Nantang banget

Ketika ada suatu masalah yang tidak bisa diselesaikan dalam matematika, jadikan ini sebagai tantangan.

Kobarkanlah semangat membara untuk membongkar teka-tekinya..

Seperti contoh diatas, tanyakanlah permasalahan tersebut kepada orang yang lebih mengerti. Semakin banyak yang kita tahu, semakin mudah menuntaskan suatu soal.


4. C = Cintailah dia

Kalau sudah cinta matematika, kitapun semangat setiap kali bertemu dengannnya. Bukankah seseorang yang jatuh cinta akan semangat setiap bertemu kekasih pujaan?

Iya kan??

Jadi, jangan tunda lagi untuk mencintai matematika. Caranya dengan sering diambil dan dilirik materi yang ada didalamnya.

Sering berjumpa, tumbuhlah cinta itu..


5. I = Ingatlah

Ingatlah bahwa matematika akan sangat berguna bagi hidup ke depannya. Ia pasti sangat membantu dimasa depan dalam berbagai hal.
Tidak ada ruginya menyukai dan belajar matematika dengan baik.

Bukan tidak mungkin kita malah bisa menghasilkan uang segudang berkat menguasi ilmu ini.

Nah, yang diuntungkan siapa?
Kita..

Mungkin saja kita menjadi guru matematika, yaitu guru yang mampu mentransfer materi hitung-hitungan dengan sangat enteng kepada murid-murid.

Hasilnya banyak murid yang mengerti..

Kemudian, pelajaran matematika menjadi topik yang digandrungi anak-anak berkat kemampuan kita menyampaikan dengan lugas dan ringan kepada mereka.


Kesimpulan

Seperti itulah yang dimaksud dengan "B-E-N-C-I" matematika tapi akhirnya malah bisa menjadikan pintar matematika.

Intinya adalah tetap semangat..

Semangat belajar dan sadari bahwa matematika pastinya akan sangat berguna bagi kita di masa depan.

Bukan hanya matematika saja yang harus di "B-E-N-C-I", pelajaran lainpun jika diberikan perlakuan yang sama pada akhirnya akan membuat anda pintar. Dan tentunya sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

So, never give up and keep fighting guys...


Baca juga ya :

Post a Comment for "Karena Benci Matematika, Akhirnya Menjadi Pintar Matematika"