Gotong Royong Dalam Fisika

Gotong royong merupakan budaya yang sangat sering dijumpai di negara kita, Indonesia. Budaya ini tentunya harus dipelihara secara terus menerus karena sangat banyak manfaatnya.

Yap.. Untungnya banyak lho..



Antara lain hubungan warga semakin erat dan rasa saling membantu semakin tebal di antara mereka. Persatuan pun menjadi lebih kuat..

Selain itu, manfaat gotong royong yang juga sangat penting adalah meringankan beban pekerjaan.

Bayangkan jika anda harus membangun suatu gubuk sendiri, mulai dari 0 (nol) sampai selesai, tentu akan memakan waktu yang lama. Tetapi dengan bergotong royong, gubuk akan dikebut dengan cepat dalam waktu singkat..



Gotong royong dalam fisika

Beban yang menjadi lebih ringan ini mengingatkan saya akan pelajaran fisika dan berkaitan dengan pelajaran beban juga.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar dibawah ini :


Pembagian beban
Pembagian beban

Dari gambar diatas bisa dilihat ada beban sebesar 100 N yang ditopang oleh dua titik, yaitu A dan B. Karena ditopang oleh dua titik, maka beban yang ditanggung masing-masing titik adalah 50 N (diperoleh dengan membagi beban (100N) dengan jumlah titiknya yaitu 2 buah).

Coba bayangkan jika beban tersebut hanya ditopang oleh satu titik saja, maka titik tersebut akan menanggung semua beban yang ada dan tentunya menjadi sangat berat.

Betapa menderitanya titik itu..

Kemudian bagaimana jika titiknya ditambah menjadi 4 buah?

Maka beban yang ditanggung masing-masing titik akan menjadi 25N (100 N dibagi 4). Kalau semakin banyak lagi maka beban yang diderita masing-masing titik akan menjadi semakin ringan.

Jika bebannya sudah ringan maka melakukan pekerjaan besar rasanya tidak akan memberatkan.

Malahan bisa menambah semangat dalam bekerja karena kita tahu bahwa pekerjaan itu akan cepat selesai berkat dikerjakan oleh banyak orang melalui gotong royong.

Nah itulah maksud saya dengan "Gotong royong dalam fisika".

Jika teman-teman pengunjung blog saya ini punya ide, ayo tuliskan di kolom komentar dan mari kita saling berbagi.


Atau untuk menarik suatu beban


Jika hanya ada satu gaya saja yang berjuang menarik beban, gaya yang diperlukan pastinya besar sekali dan bisa saja benda yang ditarik tidak bergerak.

Malah sia-sia kan?

Jika ditambah tiga atau empat gaya lagi, bebannya pasti lebih mudah ditarik dan setiap tarikan tidak menyedot gaya yang banyak.

Inilah prinsip dari gotong royong..

Semakin banyak gaya yang terlibat, semakin mudah beban itu bergerak dan tentu saja energi yang dikerahkan tidak begitu besar..


Terus dijaga

Dijaman modern sekarang, dimana masyarakatnya sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, gotong royong semakin jarang terlihat.

Ini mesti dicarikan pemecahan.

Para pemimpin daerah setempat bisa mengatur jadwal, misalnya seminggu atau sebulan sekali untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar.

Para wargapun mendapatkan kesempatan untuk saling bercengkrama, bertukar cerita dengan warga lainnya ditengah kesibukan mengejar rejeki.

Bukankah ini menarik?

Dengan gotong royong, warga semakin mengenal orang-orang disekitarnya dan pastinya semakin menambah teman.

Ketika ada masalah, bantuan bisa diminta dari mereka dan pertolongan yang diberikan tentunya sangat bermanfaat.

Entah di kota atau di desa, gotong royong mesti digalakkan dan tidak boleh ditinggalkan.

Dilingkungan sekolah juga..

Para siswa bisa diajak untuk terlibat membersihkan dan mendesain sekolah sehingga lebih ramah lingkungan dan membuat suasana belajar menjadi semakin menyenangkan karena lingkungannya bersih serta rindang..

Merekapun semakin nyaman menuntut ilmu..


Baca juga :

Post a Comment for "Gotong Royong Dalam Fisika"