Tren Baru Menata dan Mempercantik Halaman di Bali

Halaman adalah salah satu unsur penting yang harus diperhatikan ketika membuat rumah. Fungsinya sangatlah banyak dan akan sangat berguna bagi kita jika disediakan ruang yang memadai.

Misalnya mengadakan pesta kecil, sembari memanggang daging..
Halaman sangat cocok dengan fungsi ini...



Namun jika tidak dirawat atau ditata dengan baik, halaman bisa membangkitkan kesan yang tidak enak dimata.

"Kok halamannya gitu ya? Membuat hati tidak nyaman dan bergegas ingin kabur dari sana".



Model baru

Jika halaman hanya didominasi tanah saja, yang ketika hujan menimbulkan adonan lumpur yang bikin kaki jijik menginjaknya, mungkin bisa dicoba penataan yang satu ini.

Salah satu yang sekarang sedang menjadi tren di Bali adalah menata halaman dengan menggunakan batu dan dikenal dengan "batu sikat".

Kok disebut dengan batu sikat?

Menata halaman
Menata halaman
Begini cerita singkatnya :

  • Batu ditaburkan dalam campuran semen pasir yang sudah dituang sebelumnya
  • Untuk mendapatkan tekstur yang rata, batu tersebut dipukul-pukul dengan alat perata
Nah, langkah terakhir :
  • Batu disikat untuk menghilangkan bekas semen dan pasir yang melekat.
  • Tampilannya pun bersih dan indah


Batu sikat
Batu sikat
Penggunaan batu sikat pada halaman juga terlihat lebih menarik karena dikombinasikan dengan gambar-gambar beraneka rupa. Gambar ini dihasilkan dengan menggunakan batu dengan warna berbeda.

Biasanya yang digunakan adalah batu warna hitam, putih dan juga coklat.

Batu sikat
Batu sikat
Agar tidak terlihat gersang, maka pemasangan batu sikat bisa dipadukan dengan rumput seperti gambar diatas. Pada tanah yang tidak terkena pemasangan batu bisa ditanam dengan tanaman yang diinginkan. 

Pemasangan batu seperti ini bisa mencegah becek jika sedang hujan. Selain itu halaman menjadi lebih indah dan menarik. Nah semoga menjadi referensi yang menarik ya..


Sedap dipandang

Pemasangan batu sikat dihalaman memang sebaiknya tidak menutupi seluruh bagian tanah, biarkan 50-60% tetap terbuka.

Untuk apa?

Untuk ditanami tanaman hias..

Jika ditutup dengan batu semua, juga kurang menarik, karena sensasi hijau dari tumbuhan tidak hadir, akhirnya terasa gersang.

Karena itu, mesti disisakan lahan untuk berkreasi dengan tanaman.
Seperti gambar diatas..



Perpaduan batu dengan rumput menjadi kolaborasi yang sangat pas. Halaman menjadi lebih hidup dan kitapun senang berada disekitarnya.

Tidak hanya rumput saja..

Bunga atau tanaman hias bisa diselipkan juga..

Ini membuat halaman semakin indah dan sedap dilirik mata, pastinya bakalan betah berada disana sembari mengerjakan aktivitas yang lain.

Pemasangan batu sikat diutamakan sebagai jalan saja, ukurannya cukup untuk berjalan, demi memberikan tempat bagi tumbuhan untuk berkembang.


Batu sikat membuat :

  • Halaman tampil lebih rapi
  • Menghindari becek ketika hujan
  • Desainnya juga indah
  • Halaman bisa diselipi rumput atau bunga sehingga tampil lebih menarik lagi..

Mungkin ini bisa menjadi tambahan ide dalam menata halaman sehingga tampil ciamik dan sedap dipandang.. Untuk desainnya bisa diminta kok, mau gambar apapun ada..

Tangan terampil tukangnya siap menghadirkan gambar menarik yang semakin meningkatkan nilai keindahan batu sikatnya..

Baca juga :

Post a Comment for "Tren Baru Menata dan Mempercantik Halaman di Bali"