Satu Pintu Tertutup, Pintu Yang Lebih Lebar Sudah Terbuka

Peribahasa ini sangatlah saya sukai dan selalu menjadi penyemangat saat dilanda keberuntungan yang perlahan mulai memudar.



Pekerjaan hampir selalu berhubungan dengan uang dan uang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Hidup ini tidaklah datar-datar saja, kadang kita diatas dan juga kadang dibawah.

Sering saya mengalami ketika sudah siap untuk bekerja dan berangkat ke lokasi, tiba-tiba saja pekerjaan tersebut dibatalkan.

Persiapan yang sudah dilakukan menjadi sia-sia saja dan yang paling penting lagi adalah uang yang sudah terpampang nyata menjadi tempampang pudar.


Tidak patah arang

Tapi itu tidak menjadikan semangat saya menurun karena selalu teringat dengan peribahasa diatas.

Jika pintu sekarang sudah tertutup, jangan menyesalinya terlalu lama karena pintu yang lebih lebar lagi sudah terbuka.

Itulah yang saya percayai dan hasilnya menjadi lebih bersemangat menyambut hari esok agar rejeki lebih datang menghampiri.

Pelajaran yang saya dapat adalah selalu mensyukuri apa yang diperoleh, entah itu kecil atau besar.

Serta tidak terlalu menyesali apa yang sudah terjadi dan lebih baik melakukan tindakan baru untuk menyambut pekerjaan selanjutnya daripada hanya meratapi kejadian yang sudah berlalu.

Saya akan terus belajar untuk menjadi seperti itu dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Inilah pengalaman yang sudah saya lalui dan selalu menjadi pemicu untuk lebih semangat lagi.

Ketika apa yang sudah dipersiapkan dengan baik, kemudian dibatalkan di detik terakhir rasanya sungguh aduhai.

Syok?
Pastinya..

Dan memang itulah resiko pekerjaan, apalagi bagi saya yang bekerja sendiri dan tidak mendapatkan pemasukan tetap.

Ketika pekerjaan tersebut dibatalkan,
  • Saya mencoba tenang sebentar.
  • Berpikir langkah apa yang harus dilakukan sekarang
  • Oh ya, dengan dibatalkannya pekerjaan yang satu ini saya bisa menyelesaikan tugas lain yang hasilnya pasti bermanfaat suatu saat nanti.
Nah dengan tidak terburu-buru untuk emosi, ternyata masih ada alternatif aktivitas yang tak kalah bermanfaat lainnya.

Contohnya apa?

Menulis di blog ini.
Aktivitas menulis ditempat ini sangatlah saya senangi dan menjadi alternatif mengisi  waktu luang.

Apa dong manfaatnya?

Banyak lho blogger terkenal yang bisa menjadi kaya hanya berbekal menulis dan membuat artikel keren.

Buanyakkk sekali..

Kebetulan saya hobi berpikir, jadi ketika ada ide menarik dan patut dibagikan kepada para pembaca sayapun langsung menyulapnya menjadi tulisan.

Siapa tahu nanti saya kebagian untungnya juga seperti blogger kaya diatas..

Jadi tidak ada yang namanya pintu tertutup ya. Pintu rejeki selalu terbuka bagi mereka yang tidak kenal patah semangat..

Baca juga :

Post a Comment for "Satu Pintu Tertutup, Pintu Yang Lebih Lebar Sudah Terbuka"