Menebak-nebak bentuk dan model smartphone atau handphone di masa depan memanglah sangat mengasyikkan.
Akankah modelnya begini, begitu dan sebagainya.
Untuk sekarang, smartphone sedang tren dimana layarnya menguasai hampir seluruh tampilan depan smartphone.
Tombol fisik sudah hilang..
Ke depan entah apalagi bentuk smartphone-nya.
Kita simak saja lah bagaimana kreativitas dari para pembuatnya untuk semakin membuat konsumen ngiler dan ga tahan ingin segera membeli.
Bagaimana dengan kartu?
Inovasi pada bentuk dan tampilan smartphone sudah getol dilakukan para produsen smartphone, apakah ada inovasi lain?
Dan akhirnya sampai juga kepada pemikiran bahwa akan hadir smartphone yang tidak menggunakan kartu sama sekali.
Trus, bagaimana cara berkomunikasi dengan smartphone lainnya?
Akankah modelnya begini, begitu dan sebagainya.
Untuk sekarang, smartphone sedang tren dimana layarnya menguasai hampir seluruh tampilan depan smartphone.
Tombol fisik sudah hilang..
Ke depan entah apalagi bentuk smartphone-nya.
Kita simak saja lah bagaimana kreativitas dari para pembuatnya untuk semakin membuat konsumen ngiler dan ga tahan ingin segera membeli.
Baca juga :
Bagaimana dengan kartu?
Inovasi pada bentuk dan tampilan smartphone sudah getol dilakukan para produsen smartphone, apakah ada inovasi lain?
Dan akhirnya sampai juga kepada pemikiran bahwa akan hadir smartphone yang tidak menggunakan kartu sama sekali.
Trus, bagaimana cara berkomunikasi dengan smartphone lainnya?
Kedepan internet sudah berkembang dengan pesat dan jaringan wifi akan semakin banyak ditemukan.
Koneksi internet inilah yang bakalan memudahkan antar smartphone berkomunikasi karena mengandalkan internet secara penuh.
Memang sih prosesnya masih lama..
Tapi sekarang kecenderungan untuk itu sudah terlihat dan terpampang jelas.
Aplikasi chatting yang sekarang ada seperti LINE, WhatsApp, BBM, Facebook Messenger, sudah memberikan kemudahan dalam menelpun dengan mengandalkan internet.
Yang penting ada jaringan internet dan kuota.
Komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan sangat mudah tanpa perlu memikirkan biaya yang bisa membuat dompet jebol.
Ya benar..
Walaupun kita menggunakan video call, entah jarak berapapun jauhnya, harganya masih sangat murah.
Total komunikasi selama 30 menit, paling kuota yang disedot kurang lebih 30 MB-an. Itu sudah termasuk video call ke luar negeri lho.
Bayangkan jika kita menggunakan telpun biasa yang menggunakan pulsa.
Amblasssss!!!
Pulsa seabrek langsung longsor dan hilang dalam hitungan detik.
Jadi menggunakan internet sangat mempermurah biaya komunikasi. Jauh lebih murah dengan metode yang dulu.
Mudah, tidak susah kok.. Kita bisa melihat bagaimana proses pendaftaran ketika pertama kali membuat email.
Apakah kita memerlukan nomor handphone?
Ga kan?
Kita bisa mendaftar menggunakan data-data pribadi yang disyaratkan sebelum alamat email resmi kita genggam.
Itu semua bermodal internet..
Terus coba lihat facebook.
Kita bisa menggunakan layanannya tanpa perlu menggunakan nomor handphone. Kita hanya menggunakan alamat email agar bisa terhubung.
Komunikasi, baik itu pesan, telpun ataupun video call bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Anda pasti sering menggunakannya.
Bahkan facebook messenger tidak mensyaratkan kita harus memasukkan nomor handphone, karena sudah terintegrasi dengan akun facebook.
Keren kan?
Jadi untuk aplikasi chat yang lain, bisa menggunakan metode mirip seperti ini. Ketika pertama kali menggunakannya, kita akan mendaftar tanpa perlu memasukkan nomor handphone.
Kendala utama untuk model komunikasi seperti ini adalah dalam hal penyediaan jaringan yang berkualitas.
Untuk di kota besar sih ok..
Tapi untuk daerah pinggiran, jaringan belum maksimal. Terkadang untuk sekedar membuka halaman website saja masih lama.
Dan dikota besar pun, jaringan wifi masih belum merata.
Tapi ke depan pasti terus ditingkatkan kualitas jaringannya dan titik-titik wifi dibangun dengan gencarnya.
Sehingga model smartphone yang tidak menggunakan kartu akan mudah beroperasi dengan mengandalkan wifi untuk akses internet.
Prediksi saja
Koneksi internet inilah yang bakalan memudahkan antar smartphone berkomunikasi karena mengandalkan internet secara penuh.
Memang sih prosesnya masih lama..
Tapi sekarang kecenderungan untuk itu sudah terlihat dan terpampang jelas.
Aplikasi chatting yang sekarang ada seperti LINE, WhatsApp, BBM, Facebook Messenger, sudah memberikan kemudahan dalam menelpun dengan mengandalkan internet.
Yang penting ada jaringan internet dan kuota.
Komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan sangat mudah tanpa perlu memikirkan biaya yang bisa membuat dompet jebol.
Ya benar..
Walaupun kita menggunakan video call, entah jarak berapapun jauhnya, harganya masih sangat murah.
Total komunikasi selama 30 menit, paling kuota yang disedot kurang lebih 30 MB-an. Itu sudah termasuk video call ke luar negeri lho.
Bayangkan jika kita menggunakan telpun biasa yang menggunakan pulsa.
Amblasssss!!!
Pulsa seabrek langsung longsor dan hilang dalam hitungan detik.
Jadi menggunakan internet sangat mempermurah biaya komunikasi. Jauh lebih murah dengan metode yang dulu.
Kalau tidak ada kartu, bagaimana bisa daftar aplikasi chatnya?
Mudah, tidak susah kok.. Kita bisa melihat bagaimana proses pendaftaran ketika pertama kali membuat email.
Apakah kita memerlukan nomor handphone?
Ga kan?
Kita bisa mendaftar menggunakan data-data pribadi yang disyaratkan sebelum alamat email resmi kita genggam.
Itu semua bermodal internet..
Terus coba lihat facebook.
Kita bisa menggunakan layanannya tanpa perlu menggunakan nomor handphone. Kita hanya menggunakan alamat email agar bisa terhubung.
Komunikasi, baik itu pesan, telpun ataupun video call bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Anda pasti sering menggunakannya.
Bahkan facebook messenger tidak mensyaratkan kita harus memasukkan nomor handphone, karena sudah terintegrasi dengan akun facebook.
Keren kan?
Jadi untuk aplikasi chat yang lain, bisa menggunakan metode mirip seperti ini. Ketika pertama kali menggunakannya, kita akan mendaftar tanpa perlu memasukkan nomor handphone.
Hambatannya apa?
Kendala utama untuk model komunikasi seperti ini adalah dalam hal penyediaan jaringan yang berkualitas.
Untuk di kota besar sih ok..
Tapi untuk daerah pinggiran, jaringan belum maksimal. Terkadang untuk sekedar membuka halaman website saja masih lama.
Dan dikota besar pun, jaringan wifi masih belum merata.
Tapi ke depan pasti terus ditingkatkan kualitas jaringannya dan titik-titik wifi dibangun dengan gencarnya.
Sehingga model smartphone yang tidak menggunakan kartu akan mudah beroperasi dengan mengandalkan wifi untuk akses internet.
Prediksi saja
Yap..
Namanya teknologi akan terus berkembang dan berkembang tanpa pernah kehilangan nafasnya.
Orang-orang kreatif akan bermunculan dengan ide-ide revolusionernya.
Termasuk dalam bentuk smartphone ke depan. Apakah tetap mengandalkan nomor atau bergantung dengan jaringan internet sepenuhnya.
Kalau infrastruktur internet sudah sangat bagus, hal ini bisa saja terjadi.
Betul kan?
Saya saja tidak pernah menyangka kalau handphone yang sekarang berkembang menjadi smartphone bisa diandalkan untuk berselancar di internet.
Itulah perkembangan teknologi.
Akan selalu ada kejutan yang membuat para penggunanya semakin dimudahkan dalam berhubungan dengan sesamanya.
Baca juga :
Post a Comment for "Mungkinkah Smartphone/Handphone Nantinya Tidak Menggunakan Kartu?"