Mempersiapkan Keuangan Sebelum Menikah

Ketika umur sudah menginjak 25 sampai 30-an, proses kehidupan mulai menapaki anak tangga selanjutnya..

Menikah..



Ketika tanggal pernikahan sudah ditetapkan, maka anda berdua sudah mesti berancang-ancang untuk menyimpan uang.
Mempertebal tabungan...

Uang ini nantinya dimanfaatkan untuk membeli dan menyediakan berbagai keperluan pernikahan, mulai dari :
  • Undangan, 
  • Souvenir, 
  • Cincin, 
  • foto prewedding 
  • Katering
  • Sewa tenda
  • Pakaian
  • Dan lainnya

Merpersiapkan keuangan jauh-jauh hari merupakan langkah tepat untuk menghindari hutang.

Mmm
Ga mau kan bulan madu diintai bayang-bayang cicilan yang harus dibayar..??
:)


Langkah menyimpan uang

Gaji yang mengalir ke rekening setiap bulan, mulai dijaga ketat. Penjagaan ini mencegah kebocoran yang bisa menimbulkan penyesalan..
Mari kita mulai..

1. Menabung

Sisihkanlah uang penghasilan bulanan sebanyak-banyaknya, tapi jangan sampai membuat kebutuhan utama tidak terpenuhi.

Misalnya sisihkan sebesar 60% untuk ditabung.

Sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Kalau tidak sanggup 60%, 40% bisa ditabung..

Semakin besar porsi tabungan semakin bagus.
Gaji tersimpan dan akhirnya memudahkan kita mengambil uang ketika persiapan pernikahan sudah semakin mendekat.


2. Tabungan berjangka

Jika ingin menambah tabungan lagi, cara kedua ini sangat efektif..

Prinsipnya sama dengan menabung, tetapi dengan tabungan berjangka kita harus menyetorkan uang dalam jumlah tetap setiap bulannya dan tabungan baru bisa diambil setelah jangka waktu tertentu, misalnya 1 tahun atau 2 tahun.

Selama rentang tersebut, uang tidak boleh diambil.

Ini bisa mencegah keinginan untuk menggunakan uang demi memenuhi keinginan yang tidak perlu dipenuhi..

Ya, namanya juga manusia..
Ketika ada barang baru, hati langsung kepincut dan segera menyeret uang dari dompet untuk memilikinya.

Setelah pembelian selesai, barulah muncul penyesalan.
Kenapa harus beli ini sih??

Pernah mengalaminya??

Tabungan berjangka memastikan kita tetap punya uang setelah jangka waktu menabung selesai. Jika setiap bulan bisa menabung banyak, nanti pasti besar jumlahnya diakhir periode.
Melegakan banget kan untuk biaya pernikahan..??


3. Hemat

Ini wajib!!

Mulailah memelototi pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu penting, teliti lagi daftar belanjaan tiap bulan dan coret yang tidak terlalu diperlukan. Dana ini bisa digunakan untuk menambah tabungan pernikahan.

Siapa tahu dapat sisa banyak.

Masukkan ke tabungan seperti langkah pertama. Saldo meningkat..

  • Nongkrong di cafe
  • Ke bioskop
  • Makan di tempat mahal
  • Sering jalan-jalan

Itu semua mesti dikurangi.

Misalnya di cafe. 
Harga makanan dan minuman yang ditawarkan kadang bikin dahi mengkerut..

Aduh...
Salah masuk tempat nih...

Untung jika ditraktir..

Mending cari tempat yang harganya lebih miring, lebih bersahabat dan tidak bikin dompet meringis. Tempat makan mahal mesti dicueki.

Bandingkan..
Jika makan ditempat mahal habis seratus ribu bahkan lebih.. 
Tapi jika ditempat biasa cuma ludes 15ribuan..

Nah lho..
Banyak banget kan penghematannya.

Sekali dua kali sebulan sih oke..
Tapi jika sekali sehari, itu yang masalah..


Kesimpulan

Menabung dan menabung solusi tepat demi mendapatkan dana segar untuk proses pernikahan nanti. Semakin banyak semakin bagus..
Lebih lega kitanya.

Uang banyak memperlancar acara sakral tersebut.

Keuangan yang ketat bisa mencegah uang kabur untuk hal-hal yang nantinya malah menimbulkan penyesalan..
Mungkin anda pernah mengalaminya?

"Aduh...
Harusnya ga beli ini"

Nah..
Selamat berhemat dan semoga proses pernikahannya berjalan lancar..


Baca juga :

Post a Comment for "Mempersiapkan Keuangan Sebelum Menikah"