Belajar Bahasa Baru Rasanya Seperti Bayi

Mempelajari bahasa baru yang bukan bahasa ibu kita, misalnya bahasa asing, tentu dirasa susah pada mulanya. Kata-kata yang dibaca rasanya njelimet dan mungkin memerlukan waktu lama untuk menguasainya.



Jangan menyerah begitu saja, kalau anda yakin bisa menguasai bahasa ini maka lanjutkan dan andapun akan bisa.  Percayalah!!

Ini rasanya seperti melihat bayi yang sedang belajar bicara.

Bayi setiap hari kita asupi dengan kosa kata baru, terus dan terus. Bahkan untuk mengucapkan kata "Ibu" atau "Bapak" akan butuh waktu lama baginya. Tapi jika sering diperdengarkan kata-kata tersebut maka mereka pun akan bisa mengucapkannya.

Adik bayi harus terus kita ajak bicara dan kenalkan mulai dari kata-kata sederhana dan sering diucapkan. Contoh lainnya adalah "Maem", "Minum" dan benda-benda yang sering ia gunakan seperti "Baju", "Celana" dan lainnya.



Jika terus dilatih seperti itu, pelan dan pasti mereka akan lancar berbicara dan bisa menjadi teman ngobrol yang asyik.

Sama dengan belajar bahasa asing bagi orang dewasa. Kata-kata itu harus kita ulang setiap hari agar semakin nyantol di otak. Ada baiknya sambil diucapkan dengan jelas sembari melatih kemampuan speaking.

Semakin sering semakin baik..

Anda bisa mempelajarinya di rumah ketika istirahat santai dimalam hari, atau ketika berada di suatu tempat dengan mengaksesnya melalui internet di gadget. Jika ingin belajar di jaman sekarang, hambatan tidak lagi ditemui jika tidak ada buku, anda bisa mengkasesnya di internet secara bebas dan gratis tis tis..

Tambahlah kosakata baru setiap hari walaupun jumlahnya sedikit, yang penting ada progress atau peningkatan dalam proses belajar. Sama seperti anak bayi tadi, mulailah dari kata-kata yang sering digunakan setiap harinya. Jika dilakukan dengan rajin maka kita pun bisa mahir dengan bahasa asing tersebut.

Jadi jika ingin menguasai suatu bahasa asing, rajinlah menambah kosakata baru. Seperti mengajarkan adik bayi kita agar cepat bisa mengerti bahasa sehari-hari.


Baca juga :

Post a Comment for "Belajar Bahasa Baru Rasanya Seperti Bayi"