Mengapa Jalanan di Pegunungan Berbelok-belok?

Dulu sih dikasi tahu sama gurunya kalau jalan dipegunungan dibuat berbelok-belok dan tidak lurus menanjak.

Itu memang betul..





Kok seperti itu jalannya?

Mengapa ya jalannya harus dibuat berbelok? Jarak tempuh kan menjadi lebih panjang. Bagaimana kalau jalan dibuat lurus menanjak saja?

Ketika merasakan sendiri membawa kendaraan dijalan pegunungan, akhirnya saya tahu alasan jalanan berkelok ini.





1. Jalanan menanjak menjadi lebih mendatar

Maksudnya gimana?

Jalanan di pegununungan biasanya dibuat melingkar atau mengitari tempat yang tinggi itu, alasannya agar mendapatkan kondisi jalan yang lebih datar.

Jika dibuat menanjak terus dari bawah sampai puncak, ini kurang bagus.

Ketika ada kendaraan mogok, bisa berbahaya..

Dengan dibuat meliak-liuk, kondisi jalan yang agak landai bisa dibuat dan perjalanan menjadi lebih aman..

Lagian, kalau jalanan agak mendatar kan membuat kendaraan lebih mudah bergerak walaupun dengan kecepatan terbatas. Jika dibandingkan dengan jalanan menanjak tajam yang kurang bersahabat dan cenderung berbahaya.


2. Kerja mesin tidak terlalu berat

Mana lebih enak bunyi mesin ketika jalan mendatar atau menanjak?
Tentu saja ketika jalanan landai..

Itulah manfaat yang lagi satu..

Jika jalanan lurus menanjak, mesin akan bekerja keras terus menerus dan suhu didalamnya cepat melunjak dan bukan tidak mungkin mogok.

Dengan dibuat berkelok, jalanan menjadi agak mendatar dan mesin mempunyai kesempatan untuk bernafas serta mengumpulkan kekuatannya kembali untuk merangkak mencapai puncak dari perjalanan ini.. :)


Kesimpulan
Dibuatnya sebuah jalan yang berkelok, membuat jalanan menjadi lebih mendatar dan akhirnya membuat mesin kendaraan tidak diperas terlalu keras.

Yang penting dalam melakukan perjalanan di daerah pegunungan adalah berkendara dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Santai saja..
Yang penting selamat sampai tujuan..


Baca juga :

Post a Comment for "Mengapa Jalanan di Pegunungan Berbelok-belok?"